Bagi seluruh umat muslim, umroh merupakan salah satu ibadah yang perlu dijalani bagi mereka yang mampu tentu saja. Siapa saja yang menunaikan ibadah ini maka akan mendapatkan kemuliaan dari Allah Subhanahu wata’ala. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda mengetahui beberapa cara proses visa umroh agar semua proses pemberangkatan bisa berjalan lancar.
Cara Proses Visa Umroh
Berbicara mengenai cara untuk mengurus visa umroh, merupakan salah satu hal yang mungkin terasa sulit bagi sebagian besar calon jamaah. Terlebih lagi jika tidak tahu apa saja persyaratannya, berapa biaya yang diperlukan, bahkan berapa lama memproses visa tersebut. Perhatikan cara berikut agar tidak kesulitan.
- Pertama-tama, calon jemaah daftar melalui perantara biro haji / umroh
- Jangan lupa sertakan juga syarat visa umrohnya
- Selanjutnya, pihak provider visa umroh manifes data tiap jemaah ke muasasah
- Muassasah ini merupakan penyelenggara umroh di Arab
- Lalu muasasah ini akan mengeluarkan MOFA kepada calon jemaah umroh
- Mengeluarkan MOFA tersebut melalui provider visa
- Kemudian, provider selanjutnya adalah mengajukan permohonan visa
- Permohonan visa tersebut dilakukan kepada kedutaan di Arab Saudi
- Proses permohonannya dengan menyertakan persyaratan serta MOFA calon jemaah
- Lalu kedutaan akan menerimanya, memeriksa kemudian menerbitkan visanya
- Proses visa untuk menjalani ibadah umroh telah selesai dan berhasil
Berapa Lama Mengurus Visa Untuk Umroh dan Berapa Biayanya?
Setelah mengetahui beberapa cara dari proses mengurus visa untuk umroh, biasanya sebagian besar calon jemaah penasaran terkait berapa lama proses tersebut berlangsung? Bahkan berapa besaran biaya yang dibutuhkan untuk membayar itu semua? Pengurusannya sendiri butuh waktu 2 – 3 harian.
Namun, ada baiknya disarankan menyediakan waktu paling minimal sekitar satu mingguan. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya beberapa hal tidak Anda inginkan. Misalnya saja terhalang oleh waktu libur dari kedutaan Arab Saudi sana. Jadi, lebih baik waktunya lebih lama saja.
Lebih lama dalam artian tidak sampai sebulan. Kemudian, mengenai berapa besaran biaya yang diperlukan untuk setiap calon jemaah umroh ketika mengurus visa. Pihak pemerintah di Arab Saudi telah menetapkan aturan, yaitu dengan budget sekitar 30 dollar Amerika di tahun 2017 hingga 2018.
Beberapa Berkas Untuk Bisa Mengajukan Visa Umroh
Sebelum melakukan pengurusan visa untuk umroh, ada baiknya Anda mengetahui beberapa persyaratannya terlebih dahulu. Apa yang seharusnya dibawa untuk dapat mengurus visanya sampai selesai. Supaya tidak terlewat, ketahui berbagai berkasnya berikut.
-
Paspor dan Kartu Keluarga
Persyaratan pertama yang perlu Anda persiapkan pertama, yaitu dengan menyertakan paspor. Selain mempunyai visa, paspor ini sudah menjadi hal paling umum untuk dimiliki setiap calon jemaah umroh. Jadi, sebelum boleh mengurus visa harus ada paspor dulu.
Kemudian, selain paspor ada berkas lain yang diperlukan calon jemaah umroh ketika hendak mengajukan visa umroh yaitu kartu keluarga. Di samping itu, pemohon juga wajib membawa Akta Kelahiran asli dan memastikan nama dan NIK di dalam berkasnya sudah akurat.
-
Buku Nikah dan Buku Kuning/ Vaksin Meningitis
Bagi calon jemaah yang sudah menikah, merupakan suatu keharusan mereka menyertakan buku nikah juga. Itu karena tidak hanya melihat dari data diri di Kartu Keluarga saja, akan tetapi pihak pembuat visanya juga perlu memastikan informasi dari buku nikah sesuai KTP jemaah.
Kemdian, menyertakan bukti kuning. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu bukti kuning, merupakan berkas yang didapatkan ketika melakukan vaksinasi di rumah sakit. Jadi, jangan sampai lupa membawanya.
